Senin, 11 Maret 2013

Diri Sendiri

Aku nggak suka tidur malam, aku tak biasa bergadang. Menurutku tidak sehat. Tapi suamiku tidak bisa tidur sebelum tengah malam..

Perbedaan ini membuatku ingin merubah suamiku, memaksanya supaya sesuai dengan apa yang menurut ukuranku benar dan agar pas dengan kebutuhanku, tanpa peduli bahwa apa yang sedang kuperbuat sesungguhnya adalah siksaan baginya. Atas nama cinta dan sayang, aku bahkan merasa bahwa aku sedang berbuat kebaikan.

Siang ini aku makan siang sambil berdiskusi dengan 2 orang teman. Mereka bilang orang-orang hebat yang mereka kenal hanya tidur sekitar 4 jam sehari. Bahkan hal yang selama ini aku anggap benar (tidur 8 jam sehari itu sehat), tidak selamanya benar. Untuk orang dewasa tidur lelap dan berkualitas selama 4 jam sehari itu biasa. Banyak orang-orang hebat memang tidur seperti itu.

Aku diingatkan bahwa ada satu hal penting yang sering terlupa yaitu diri sendiri. Yang mampu menggerakkan perubahan sejati hanyalah diri kita sendiri. Menyakitkan menjadi sesuatu yang bukan diri sendiri. Akupun jika dipaksa untuk berubah, merubah pola tidurku dari 8 jam sehari menjadi hanya 4 jam akan sulit. Di samping itu juga aku diingatkan untuk tidak mementingkan diri sendiri.

Yakobus 3:16: Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.